Jumat, 16 Desember 2011

CORAT CORET

Hasil corat coret di waktu senggang

1. Dobo mengejar Snowy yang mencuri dagingnya



2. Dobo lagi bakar rusa. Gambar ini untuk desain kaos Comical Tee


3. Dobo bikin roda, Comical Tee



4. Gambar Pepeng naik VW. Gambar ini didedikasikan untuk Pepeng biar bisa masuk rekor Muri

Pepeng

5. Gambar untuk sampul belakang komik Brastaseta


6. Gatotkaca

Gatotkaca



Selasa, 06 Desember 2011

Me-RETOUCH cover komik Lawas

Saat kita mau menerbitkan ulang komik lawas akan muncul banyak kendala. Salah satunya data komik(naskah) itu sudah tidak ada.
Mau tak mau kita harus men-scan komik tersebut untuk dicetak ulang.
Masalahnya, kadang komik yang akan kita terbitkan kondisinya memprihatinkan. Contohnya halamannya sobek, penuh coretan, gambar tidak jelas (karena proses cetak jaman dulu masih sederhana), dan tentu saja kualitas gambar yang memudar seiring dimakan usia.

Untuk itu kita harus merestorasi gambar itu secara digital. Agar pembaca nyaman saat membacanya.
Kebetulan saya pernah merestorasi beberapa cover komik lama untuk diterbitkan. (yang merestorasi isi dikerjakan oleh orang lain)
Berikut ini adalah beberapa contohnya.





Dari hasil re-touch-an ini sebagian orang menyukai, sebagian lagi menganggap hal ini merusak karya aslinya. Tapi gimana lagi, kita tak bisa menuruti kemauan semua orang.  Menurut anda bagaimana?

Selasa, 27 September 2011

Cuma Nampang




Padahal dulunya pengen jadi foto model, tapi kok malah jadi komikus ya...? Yo wis, gak popo lah!!!

Senin, 04 Juli 2011

Tentang komik 101 Peradaban Purba

Saat komik 101 Peraturan Konyol Dunia laku di pasaran, maka pihak Cendana Art Media ingin menjadikan Komik 101 sebagai komik berseri. Maka beberapa komikus ditantang untuk membuat seri komik 101 dengan tema yang berbeda-beda.

Dari para komikus itu ada yang bikin komik tentang hantu, tentang lalu lintas, tentang keseharian cewek dan lain-lain.
Karena kebetulan aku terbiasa bikin komik cinta, maka aku ingin membuat komik 101 yang bertemakan cinta. Tapi entah mengapa kok aku mulai merasa bosan dengan cinta.

Sore itu, saat mentari mulai meredup. Aku nonton TV, kok acaranya gak berbobot semua. Akhirnya aku nonton SpongeBob, sambil makan cemilan sisa kemarin. Tak terasa aku tertarik pada tokoh Patrick, sang bintang laut yang bodohnya minta ampun.

Astaga kenapa aku nggak bikin komik tentang orang yang bodoh ya. Tentu saja aku nggak bakalan niru film Spongebob. Aku mengambil setting yang sangat berbeda, yaitu pada saat Jaman Purba.
Karena yang sedang kubuat adalah komik 101, maka terciptalah ide untuk membuat komik 101 Asal Usul Peradaban purba.  Dikarenakan aku kurang menguasai seluk beluk jaman purba, untuk mengakalinya aku akhirnya memutuskan cerita asal usulnya dibikin konyol dan lebih mementingkan unsur humornya. Dan judul komiknya pun berubah menjadi "101 Asal Usul Asal Asalan Peradaban Purba"

Walaupun kedengarannya asal-asalan, tapi aku berusaha membuat komik ini tidak terlihat ngaco. Aku tetap cari referensi lewat buku dan internet agar cerita yang kubuat tidak terlalu jauh menyimpang.

Komik ini bercerita tentang petualangan Dobo dalam bertahan hidup di jaman purba. Dobo seorang yang pemalas, untuk mengakomodir sifat malasnya, ia menciptakan banyak peralatan agar bisa terus bermalas-malasnya.
Dalam petualangannya ia ditemani oleh Onblo, adik iparnya. Dobo mempunyai anak bernama Dongbo.
Dongbo seorang anak yang bandel dan cerdas. Tapi ia kesulitan dalam berbicara. Saat ini ia berumur tiga tahun tapi baru bisa mengucap satu kata, yaitu "makaaannn!!!!"

(Dongbo yang kesulitan berbicara idenya dari kisah Einstein yang waktu kecil ternyata susah berbicara.)

Saat membuat komik ini aku mendapat masalah! yaitu aku tak punya waktu untuk menggambarnya. Akhirnya kupilih Zarki untuk menggambar komik ini. Kebetulan style gambarnya memang cocok untuk karakter Dobo dan teman-temannya.
Zarki juga canggih dalam menggambar ekspresi wajah, sehingga komik ini tampak lebih hidup.

Setelah mengalami berbagai rintangan, komik ini akhirnya terbit juga. Bila responnya bagus tak menutup kemungkinan bila suatu saat nanti akan ada komik Petualangan si DOBO!

Selasa, 28 Juni 2011

BRASTA SETA



Sebuah komik tentang petualangan pendekar konyol dan agak playboy. 
Kesaktiannya biasa saja, tapi ia selalu dilindungi oleh keberuntungan.


Artwork Brasta


DOBO, how to draw

Komik terbaruku, 101 Peradaban Purba. Hasil kolaborasi dengan Zarki


Untuk melihat cara menggambar Dobo bisa dilihat di 

Senin, 27 Juni 2011

KOMIK 101 PERADABAN PURBA

Sebuah komik tentang berbagai penemuan yang tercipta di jaman purba yang diceritakan secara humor dan kadang ngaco. Walau bersetting di jaman modern tapi gaya bahasa para tokohnya sudah modern dan gaul, sehingga seolah-olah diucapkan oleh tokoh jaman sekarang.

klik untuk memperbesar.


Komik ini menceritakan tentang sebuah keluarga kecil yang hidup di jaman purba.
Dobo, seorang kepala keluarga yang pemalas dan agak bodoh. Mempunyai istri yang menurutnya merupakan makhluk paling sexy sedunia, bernama Haibo. Mereka mempunyai seorang anak yang lucu tapi bandel bernama Dongbo. Meskipun sudah berumur tiga tahun tapi Dongbo baru bisa mengucap satu kata, yaitu "makaaannn!".
Memang Dongbo kesuitan dalam berbicara, tapi ia termasuk anak yang cerdas. Seringkali tanpa sengaja ia juga menemukan berbagai peralatan penting.

Dalam Hidupnya Dongbo selalu teringat kata-kata ayahnya: "Kekuatan besar akan menuntut makanan yang besar pula"

 Kegiatan Dobo sehari-hari kebanyakan adalah Berburu. Dalam berburu dia ditemani oleh adik iparnya yang bernama Onblo. Mereka kadang terlihat kompak namun seringpula berantem. Sifat dasar Dobo adalah pemalas. Untuk mengakomodir sifat malasnya ia menciptakan berbagai alat untuk mempermudah hidupnya, sehingga ia mempunyai banyak waktu untuk bermalasan.
Namun karena otaknya tidak multitasking dan sering hanya fokus pada satu hal saja, maka alat-alat yang diciptakannya sering tidak berfungsi dengan baik.

 Komik 101 Peradaban Purba walau terlihat ngaco, tapi mempunyai sisi edukatif yang memberi sedikit gambaran tentang apa yang terjadi di masa lampau. Selain itu komik ini diharapkan bisa mengingatkan kita betapa pentingnya arti sebuah keluarga. Walaupun Dobo seorang pemalas, ia sangat menyayangi istri dan anaknya. Haibo pun mencintai keluarganya. Dan Dongbo pun begitu bangga kepada ayahnya dan sayang ibunya. Semoga komik ini bukan menjadi sekedar bacaan saja. Tapi diharapkan pembaca dapat mengambil sesuatu dari komik ini. Semoga komik ini menginspirasi anda. Selamat Membaca. Dan semoga anda tertawa karenanya.

My COMIC

Ini adalah kumpulan komik yang telah aku buat. Beberapa diantaranya berupa kompilasi dengan komikus lain. (klik untuk memperbesar)